Sunday, August 21, 2011

Teknisi Pesawat Terbang Hancur Tersedot Mesin


www.AstroDigi.com

TEMPOInteraktif.com | Senin, 08 Ags 2011 | Seorang teknisi pesawat di Selandia Baru tewas setelah ia tersedot ke mesin pesawat saat perawatan rutin. Teknisi berusia 51 tahun itu bekerja di sebuah pusat pengujian pesawat saat tragedi terjadi pada pukul 08:00 pagi waktu setempat.

Air New Zealand mengatakan pria itu, Miles Hunter, sedang melakukan perawatan rutin terhadap mesin Lockheed C-130 Hercules di lapangan udara Woodbourne di Blenheim.

Hunter bekerja untuk Safe Air, perusahaan perbaikan dan manufaktur pesawat yang merupakan anak perusahaan dari Air New Zealand.

Seorang juru bicara mengatakan mesin berada di sebuah dudukan tanpa baling-baling dan tidak dipasang ke pesawat pada waktu itu.

Mesin jenis turboprop itu adalah kombinasi dari mesin jet dengan baling-baling di depan.

Seorang mantan karyawan mengatakan kepada Marlborough Express bahwa Safe Air menguji mesin Hercules pada sebuah dudukan di sudut terpencil bandara setelah mereka diservis.

Hunter diyakini masuk ke wilayah pengujian saat mesin berjalan. Polisi dan Departemen Tenaga Kerja sedang menyelidiki kematiannya.

Sebuah sumber mengatakan kepada koran itu bahwa mesin itu telah dibawa ke hanggar Angkatan Udara untuk dibongkar guna mengambil tubuh pria itu.

CEO Air New Zealand Rob Fyfe mengunjungi Blenheim untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hunter.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...