Sunday, November 14, 2010

Bangunan Bersejarah di Kota Ampenan


www.AstroDigi.com

KOMPAS.com | Minggu, 14 November 2010 | Pemerintah diminta memperhatikan Kota tua Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang kaya dengan bangunan bersejarah peninggalan zaman Belanda.

"Pemerintah diminta agar memperhatikan kota tua Ampenan yang nantinya memiliki daya tarik tersendiri," kata Anggota DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati di Mataram, Sabtu.

Ia mencontohkan, kota tua yang ada di Malaka, Malaysia yang merupakan bangunan peninggalan Portugis hingga kini masih dilestarikan bahkan saat ini menjadi objek wisata yang memberikan dampak ekonomis cukup tinggi.

Bangunan peninggalan sejarah yang ada di Ampenan, menurut dia, perlu ditata dan terus dijaga kebersihannya, bukannya dirombak.

www.AstroDigi.com

Dikatakannya, pengembangan Ampenan menjadi objek wisata kota tua di Kota Mataram tidaklah terlalu sulit, karena Ampenan berada sejajar dengan objek wisata internasional Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

"Untuk itu program pembangunan objek wisata untuk kota tua ini memang harus segera menjadi perhatian Pemkot Mataram agar keberadaannya tidak punah," katanya.

Nyayu yang berasal dari Daerah Pemilihan (dapil) Ampenan, menjelaskan, kawasan Ampenan memang terlihat seperti Indonesia mini, sebab di Ampenan terdapat semua suku dan etnis, misalnya, Bali, Arab, Cina, Tionghoa dan lainnya.

Apalagi jika, dilengkapai dengan berbagai sarana dan prasarana untuk membuka lapangan usaha semisal, wisata kuliner khas Kota Mataram.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Wartan mengatakan, Kota Mataram cukup kaya dengan berbagai obyek wisata peninggalan sejarah.

"Obyek wisata peninggalan sejarah tersebut sebagian besar berada di dalam kota sehingga sangat mudah untuk dikunjungi baik oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara," katanya.

Dikatakan, oyek wsiata peninggalan sejarah tersebut antara lain sejumlah bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh di kata tua Ampenan.

Siapa saja yang datang ke Ampenan maka dia akan melihat gedung-gedung tua peninggalan zaman Belanda yang sebagian besar dihuni oleh warga keturunan, katanya.

Pemerintah, ujarnya, akan terus berupaya untuk mempercantik kota tua Ampenan, sehingga di masa mendatang ramai dikunjungi wisatawan.

"Di Ampenan juga terdapat bekas pelabuhan utama NTB dan hingga kini masih terlihat puing-puing dermaga di pantai Ampepan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat bertengger mancing," katanya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...