Saturday, August 21, 2010

Menurut SBY Telah Terjadi Revolusi Diam-Diam di Indonesia


www.AstroDigi.com

TEMPOInteraktif.com | Senin, 16 Agustus 2010 | Pada pidatonya di depan Sidang Bersama DPR dan DPD, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan perubahan demokrasi di Indonesia. Selain proses desentralisasi yang sangat ekstensif, juga digelar Pemilu Kepala Daerah di seluruh Indonesia.

" Kini seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota telah dipilih langsung oleh rakyat. Hasilnya peta politik Indonesia telah berubah secara fundamental" kata SBY di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 16 Agustus 2010.

Menurut Presiden, pelaksanaan demokrasi langsung ini mengubah banyak hal. Rakyat, katanya, adalah pihak yang berdaulat dan bukan sekelompok orang yang mengatasnamakan rakyat. Proses politik ini, kata SBY, sangat rumit dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Juga berlangsung tanpa menimbulkan gejolak atau guncangan sosial yang serius, kecuali pada periode awalnya.

Karenanya, menurut SBY, tanpa disadari proses politik telah mengubah secara mendasar praktik demokrasi di negeri ini. Kini, Indonesia dikenal sebagai negeri demokrasi terbesar ketiga setelah India dan Amerika Serikat." Inilah yang sesungguhnya terjadi. Ada revolusi diam-diam, atau the quiet revolution," ujarnya.

Dalam sidang bersama pertama ini, Kepala Negara juga menyatakan kalau setelah 65 tahun merdeka dan mengalami tiga peralihan generasi dengan segala pasang surutnya, Indonesia memasuki Abab ke-21 dalam kondisi yang lebih kokoh.

Selama 1998 hingga 2008 Indonesia, kata Presiden, juga telah melalui proses reformasi gelombang pertama dengan selamat sekalipun sarat dengan tantangan dan persoalan yang berat.

"Dalam sepuluh tahun pertama reformasi itu, kita telah melangkah jauh dalam melakukan transisi demokrasi," katanya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...