Wednesday, July 28, 2010

Be Positive! – Benarkah Cinta Membuat Sengsara?


www.AstroDigi.com

AstroDigi.com | BePosisitive Team | Rabu, 28 Juli 2010 | Cinta bikin sengsara! Cinta bikin hidup menjadi tidak lagi nyaman! Cinta juga membuat miskin! Cinta membuat hidup menjadi berantakan . . . Ha ha ha . . kata-kata semacam ini terlontar dari mulut seseorang yang barusan putus cinta beberapa tahun silam.

Pertanyaannya . . benarkah demikian? Saya kemudian bertanya mengenai hal ini pada beberapa teman yang baru saja ‘jatuh cinta’. . . sebuah kondisi yang berlawanan dengan kondisi dari teman saya yang pertama tadi. Tiga orang teman saya ternyata membuat sebuah pernyataan yang berbeda tentang cinta, mereka sepakat bahwa cinta membuat bahagia, cinta mendatangkan semangat, sesuatu semangat yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan, cinta juga membuat sebuah pengorbanan terasa sebagai hal yang wajar dan bukan lagi penderitaan.

Dari dua perbedaan diatas dapat saya simpulkan bahwa bagaimana sebenarnya arti cinta bagi hidup, menjadi sangat tergantung pada bagaimana kondisi saat ini. Bila kondisi saat ini menyenangkan akibat cinta maka orang akan berkata mengenai hal-hal yang positif tentang cinta. Sebaliknya bila kondisi saat ini terpuruk akibat cinta maka orang akan berkata mengenai hal-hal yang negatif tentang cinta.

Hal-hal yang bersifat relatif ini akan membuat makna dari cinta tersebut tidak tergali. Akan lebih baik apabila kita selalu memfokuskan diri pada hal-hal yang positif dari cinta. Saat kita merajut cinta, tentu akan mudah memfokuskan diri pada hal-hal yang positif. Tapi cobalah lakukan hal yang sama juga pada saat kita putus cinta. Baik karena cinta ditolak ataupun karena putus cinta.

Cobalah tengok kembali, benarkah sudah tidak ada lagi hal yang positif setelah kita kehilangan cinta? Sebenarnya manusia tidak pernah benar-benar kehilangan cinta, yang benar adalah manusia hanya kehilangan ‘sebuah’ cinta pada suatu saat, pada suatu momen dalam hidup. Sebuah cinta yang diharapkan dapat diperoleh atau dipertahankan. . . hilang. Jadi sesungguhnya ada beberapa kenyataan yang terabaikan disini yaitu:

Pertama:
Masih ada dan masih banyak lagi orang yang masih mencintai kita

Kedua:
Masih ada dan masih banyak lagi orang yang membutuhkan cinta kita

Ketiga:
Seperti halnya obyek yang lain di dunia ini, cinta juga mempunyai sisi negatif, dengan kehilangan ‘sebuah’ cinta tadi berarti kita kehilangan juga sisi negatif dari ‘sebuah’ cinta yang hilang tadi

Keempat:
Akan lebih baik kita ‘pernah’ mengalami kebahagiaan meskipun kemudian hilang, daripada kita tidak pernah mengalaminya sama sekali. Banyak orang yang terlahir dalam kondisi tidak beruntung, seorang pria yang terlahir dengan tubuh kerdil dan kepala membesar akibat hydrocephalus mungkin tak akan pernah merasakan bagaimana rasanya dicintai seorang wanita, walau hanya sesaat.

Jadi dari kenyataan-kenyataan diatas, selayaknya akan lebih baik apabila kita senantiasa berpikir positif. Apapun yang kita (pernah) dapatkan adalah lebih baik daripada tidak memilikinya. Biarkanlah cinta tetap senantiasa indah sebagaimana seharusnya. Karena ia adalah ciptaan Tuhan yang paling indah. Baik saat ini maupun untuk dikenang. Jadi. . ayoo sambut harimu dengan keceriaan . . . Cheers . . . :)

NB: artikel ini bebas untuk disadur atau disebarluaskan, dengan menyebutkan sumber aslinya dan tidak merubah isinya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...