Wednesday, March 17, 2010

Teroris Suka Istri dari Fakultas Kedokteran


www.AstroDigi.com

Okezone.com | Jum'at, 12 Maret 2010 | Ada kecenderungan unik dalam kehidupan pernikahan para teroris. Mereka suka menikah dengan perempuan yang kuliah di fakultas kedokteran, terutama di Universitas Diponegoro Semarang.

Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Dr. Soejoto PAK mengatakan kebenaran informasi tentang istri Dulmatin yang bernama Istiada pernah kuliah di fakultas kedokteran.

"Ya memang benar bahwa Istiada pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Undip," terang Soejoto ketika ditemui di ruang dekan, Kamis 11 Maret 2010.

Kebenaran itu merujuk pada keterangan pegawai Tata Usaha sub bagian akademik Fakultas Kedokteran Undip.

Istiada kuliah sampai semester delapan dengan IPK sementara 2,25. Dia masuk pada 1987 dan keluar 21 Februari 1991. Nomer Induk Mahasiswa Istiada G001873019."Di zaman itu IPK 2,25 tergolong biasa-biasa saja," ujarnya.

Istri pentolan teroris Imam Samudera yang bernama Zakiyah juga sempat mengenyam pendidikan di FK Undip. Dia hanya kuliah sampai semester enam dan memiliki IPK sementara 2,17. Zakiyah masuk tahun 1990 dengan NIM G001903630.

"Kedua mahasiswi itu keluar dengan tanpa keterangan yang jelas," kata Soejoto.

Seorang buronan kasus teroris lain, Maruto Jati Sulistiyono juga diketahui memiliki istri seorang dokter bernama Tri Utami. Dokter yang sebelumnya bertugas di Puskesmas Wonotunggal, Batang Jawa Tengah ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) 2002.

Maruto sendiri pernah tercatat sebagai mahasiswa di fakultas kedokteran di kampus Unisula. Namun Maruto hanya kuliah hingga semester VI dan keluar pada 2004. Maruto dan Istrinya disebut pernah menolong Noordin M Top setelah lolos dari penyergapan di Wonosobo.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...