Wednesday, January 27, 2010

90 Penumpang Ethiopian Airlines Diduga Tewas



Kompas - Selasa, 26 Januari | BEIRUT, KOMPAS.com | Semua penumpang pesawat Ethiopian Airlines (EA) yang berjumlah 90 orang diduga tewas dalam kecelakaan akibat cuaca buruk di kawasan Mediterania setelah lepas landas dari Beirut, Senin.

Lebih dari 16 jam setelah kecelakaan itu, pihak berwenang telah melakukan pencarian dengan harapan mendapatkan korban yang masih hidup di lokasi jatuhnya pesawat serta kotak hitam perekam aktifitas selama penerbangan. Namun hasilnya masih nihil.

Seperti diwartakan, pesawat ET dengan nomor penerbangan 409 yang menggunakan Boeing 737-800, menghilang dari radar lima menit setelah lepas landas sekitar pukul 2:37 waktu setempat. Pesawat tersebut rencananya hendak bertolak menuju Addis Ababa.

Menurut tentara Lebanon, pesawat itu pecah di udara sebelum jatuh ke laut. Seorang saksi menggambarkan, ada kilatan cahaya menerangi laut setelah pesawat itu menghilang.

Presiden Lebanon Michel Suleiman mengatakan, kecil kemungkinan pesawat itu dibawa turun dengan sengaja atau disabotase. Sementara Menteri Pertahanan Elias Murr el mengatakan, kecelakaan itu terjadi akibat cuaca. Namun saat berbicara kepada media, dia menyalahkan sang pilot, meski ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

CEO Ethiopian Airlines Girma Wake mengatakan, dirinya telah berbicara dengan pihak berwenang Lebanon dan menyatakan tidak ada penumpang yang selamat. Delapan puluh tiga penumpang dan tujuh awak berada dalam penerbangan itu.

Sementara, dua puluh empat mayat, termasuk dua balita, telah dievakuasi. Enam dari mayat mereka yang ditemukan berasal dari Ethiopia. Hanya satu dari 14 orang yang kini diperiksa di rumah sakit Beirut. Sisanya akan dites DNA untuk mengkonfirmasikan identitas mereka

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...